Mengawali Tahun Ajaran Baru 2024/2025 SMAS Katolik Cor Jesu menyelenggarakan MPLS. MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) merupakan salah satu sarana sekolah untuk memperkenalkan sekolah kepada para peserta didik baru yang berhubungan dengan sekolah.
Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMAS Katolik Cor Jesu yang diselenggarakan mulai Rabu, 10 Juli 2024 sampai dengan Rabu, 17 Juli 2024 merupakan momentum yang sangat penting bagi peserta didik baru yang akan memasuki lingkungan SMAS Katolik Cor Jesu. Sebuah ‘masa inisiasi’ yang harus dialami oleh siapa saja yang hendak mengawali masa ‘putih abu-abu’. Suatu kegiatan pembinaan yang memampukan para peserta didik untuk lebih mempunyai penguasaan diri dan motivasi yang tinggi dalam menunjang proses belajar dan pembinaan yang akan mereka jalani selama di sekolah ini. Kematangan spiritual, kematangan sosial, kecerdasan kognitif, dan kemampuan psikomotor awal merupakan bagian terpenting dalam proses pembentukan pribadi yang holistik dan utuh untuk masuk ke jenjang pembinaan bangku SMA.
Tujuan MPLS SMAS Katolik Cor Jesu adalah untuk merealisasikan Permendikbud No.18 tahun 2016, memperkenalkan cor value pendidikan Ursulin, memperkenalkan visi-misi dan sejarah sekolah, memperkenalkan lingkungan sekolah, memperkenalkan lagu Hymne, Mars Serviam, dan Mars SMAS Katolik Cor Jesu, memperkenalkan budaya sekolah, memperkenalkan etika dan norma sekolah, memperkenalkan kurikulum SMA, memperkenalkan cara belajar di SMA, memperkenalkan tata tertib sekolah, dan memperkenalkan google workspace, e-learning SMACO.
Pelaksanaan MPLS ini dibuka dan ditutup oleh Kepala SMAS Katolik Cor Jesu, Ibu Agatha Ariantini, M.Pd., M.Psi. Kegiatan ini dapat membantu peserta didik baru agar mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, baik aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah. MPLS juga mampu menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif, dapat mengembangkan interaksi yang baik antarpeserta didik dan kakak-kakak kelasnya dan warga sekolah sehingga terjalin hubungan yang harmonis dalam satu keluarga di SMAS Katolik Cor Jesu.
MPLS yang diselenggarakan selama tujuh hari ini diikuti oleh 126 peserta didik kelas X dan seorang peserta didik Kelas XI yang tahun lalu belum mengikuti MPLS. Peserta didik mengikuti MPLS dengan penuh semangat. Setiap kelas menciptakan jargon dan yel-yel masing-masing yang berguna untuk menambah semangat dari setiap kelas dalam mengikuti MPLS. Untuk menumbuhkan kedisiplinan mereka, maka peserta didik baru tersebut diberikan materi PBB (Peraturan Baris Berbaris). PBB ini juga dilombakan antarkelas.
Pada acara penutupan MPLS, peserta didik menampilkan pertunjukkan berbagai macam seni, antara lain: seni tari, seni drama, seni suara, dan komedi. Setiap kelas tentu memberikan penampilan sesuai dengan undian yang diperoleh. Kelas X-1 menampilkan Komedi, Kelas X-2 memberikan penampilan menyanyi, Kelas X-3 menampilkan tarian, dan Kelas X-4 menampilkan drama tradisional. Penutupan MPLS ini semakin seru karena ada acara api unggun.
Sebagai puncak acara MPLS adalah pemberian penghargaan kepada King dan Queen bagi peserta didik baru. Penilaian ini diberikan selama mereka mengikuti MPLS. Selain King dan Queen, juga diberikan penghargaan untuk best class, Pemenang PBB, peserta didik teraktif, peserta didik teramah. Peraih King MPLS yaitu Michael Winatha Manurung (X-2) dan Peraih Queen MPLS yaitu Marchiel Anggun Putrikasari (X-2). Pemenang best class yaitu Kelas X-4, Pemenang PBB yaitu Kelas X-2, Peserta didik teraktif diraih oleh Steffen Bagus Budi Erlangga (X-1), Jechrista Schatzy Walla (X-2), Richelle Precia Sayoko (X-3), Fransiska Vony Madut Putri (X-4). Peserta didik teramah yaitu Aloysia Citra Kirana Maharani (X-1), Niluh Yudharma Putri (X-2), Nathanael Bryan Pratama (X-3), Alja Arnoldus Jenci (X-4).
Acara puncak ini juga dihadiri oleh Kepala sekolah, guru-guru, karyawan-karyawan, bahkan dihadiri juga Sr. Fitri, OSU sebagai Pimpinan Yayasan Dhira Bhakti, Sr. Inggrid, OSU sebagai Pimpinan Komunitas, dan Sr. Lily, OSU sebagai pimpinan asrama putra.